mediafloresnews.com – SERANG,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar penanaman mangrove nasional serentak di 370 lokasi yang tersebar di 37 Provinsi di seluruh Indonesia, Senin (15/5/2023).
Kegiatan yang mengusung tema: “mangrove for better life” itu dipusatkan di Pesisir Pantai Mayangan, Kecamatan Legon Kulon Wilayah Kodim 0605/Subang.
Adapun Presiden RI, Joko Widodo hadir secara langsung dan membuka jalannya kegiatan yang menanam 1.100.169 bibit mangrove tersebut.
Turut mendampingi Presiden RI, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta jajarannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya, seluruh pejabat terkait dan masyarakat.
Di Provinsi Banten, kegiatan penanaman mangrove dilakukan di seluruh Kodim jajaran Korem 064/MY dengan jumlah bibit sebanyak 2.350 bibit yang ditanam di wilayah seluas 8.000 meter persegi.
Adapun kegiatan dipusatkan di Pesisir Pantai Kampung Sukadiri, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang dan dipimpin oleh Kasrem 064/MY Kolonel Inf Nurkhan.
Turut serta dalam kegiatan, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif, Para Kasi Kasrem 064/MY, para PJU Polda Banten, dan masyarakat.
Dalam kesempatannya, Kolonel Inf Nurkhan mengatakan, tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan.
Ia menyebut, tanaman mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang surut.
“Karena itu, kegiatan penanaman mangrove menjadi salah satu media yang baik untuk turut berkontribusi secara signifikan dalam upaya perlindungan daerah pesisir dari bencana,” katanya.
Lebih lanjut, Kasrem 064/MY mengatakan penanaman mangrove di wilayah Korem 064/MY dilakukan di empat titik dengan jumlah 2.350 bibit mangrove.
“Alhamdulillah hari ini seluruh bibit sudah 100 persen tertanam. Terima kasih untuk seluruh personel TNI yang telah turut serta, Pemprov Banten, Polda Banten, dan seluruh masyarakat,” pungkasnya.
(Heri)