Kamis, Juni 19, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Cyber
  • Rekrutmen
Media Flores News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • TNI dan POLRI
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekobis
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Login
No Result
View All Result
Media Flores News
Home Daerah

Subdit V Tipidsiber Polda Sultra: “Judi Online Bukan Permainan, Ini Bahaya Nyata!”

tasbih by tasbih
15 November 2024
in Daerah
0
Subdit V Tipidsiber Polda Sultra: “Judi Online Bukan Permainan, Ini Bahaya Nyata!”
0
SHARES
1
VIEWS

KENDARI – Di era digital ini, wajah dunia perjudian mengalami perubahan besar. Jika sebelumnya judi identik dengan permainan kartu remi atau togel di tempat-tempat gelap, kini semua berubah—beralih ke genggaman digital, jauh lebih mudah diakses dan minim pengawasan.

Perubahan ini membawa dampak serius, terutama bagi generasi muda yang semakin akrab dengan internet. Terpaparnya remaja terhadap judi online, ditambah minimnya pengawasan, membuat masalah ini kian mendesak untuk disikapi.

Related posts

Pin Emas dari Menteri ATR, Bukti Pengakuan atas Prestasi Kapolda Sultra

Pin Emas dari Menteri ATR, Bukti Pengakuan atas Prestasi Kapolda Sultra

25 November 2024
Representasi Pemuda, 2 Pimpinan KNPI Kutai Timur Bersatu Dukung KB-Kinsu

Representasi Pemuda, 2 Pimpinan KNPI Kutai Timur Bersatu Dukung KB-Kinsu

19 Oktober 2024

Menjawab tantangan tersebut, Subdit V Tipidsiber dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tenggara mengambil langkah penting. Pada Rabu (13/11), mereka menggelar sosialisasi di SMA Negeri 4 Kendari, Sekolah Menengah Atas yang kini menjadi pelopor sebagai zona anti-judi online di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga :  Dandim 0601/Pandeglang, Pimpin langsung Acara Halal Bihalal

Kegiatan ini adalah bagian dari program nasional bertajuk “ASTA CITA,” yang diinisiasi langsung oleh Presiden untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online.

Sosialisasi di aula SMA Negeri 4 Kendari ini berlangsung interaktif dan penuh semangat. Tim dari Subdirektorat V Tipidsiber menampilkan berbagai data dan fakta terkait judi online yang mengejutkan para peserta.

Mereka menunjukkan bahwa dampak judi online jauh lebih dari sekadar kerugian finansial—itu bisa merusak mental, menurunkan konsentrasi, hingga membuka peluang kriminalitas. Para siswa dan guru yang hadir tampak terpana dan tersentuh, menyadari bahwa ancaman ini nyata dan semakin dekat dengan mereka.

“Judi online mungkin terlihat seperti permainan biasa, tetapi di balik layar ada bahaya besar yang mengintai, terutama bagi generasi muda yang masih rentan,” ungkap Kasubdit V Siber Polda Sultra, Kompol Decky Hendra Wijaya SIK.,MM. Pesan ini berhasil menggugah kesadaran, terutama di kalangan siswa yang kerap berinteraksi dengan dunia maya.

Baca Juga :  Kunjungi Kodim 0603/Lebak, Brigif Mekanis 14/MY Dan Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi Danrem 064/MY Berharap Tetap Jaga Kekompakan

Sesi tanya jawab pun berjalan hidup. Para siswa tak segan bertanya, dari soal konsekuensi hukum bagi pelaku judi online hingga cara melaporkan teman atau kerabat yang terjebak. Diskusi tersebut menegaskan bahwa antusiasme anti-judi online bukan sekadar teori, tetapi mulai terbangun sebagai kesadaran kolektif yang kuat di antara mereka.

Momen puncak dari kegiatan ini adalah penandatanganan komitmen bersama antara Polda Sultra dan SMA Negeri 4 Kendari. Wakil Kepala Sekolah Ferdinand Boonde hadir menandatangani deklarasi yang menjadikan sekolah tersebut sebagai zona bebas judi online, sebuah simbol perlawanan terhadap dampak negatif dunia perjudian.

Baca Juga :  Dankodiklatad TNI-AD Lakukan Kunjungan ke Masyarakat Adat Baduy Di Lebak, Banten

Tak berhenti di sini, Polda Sultra berkomitmen untuk memperluas sosialisasi ini ke berbagai lembaga pendidikan dan instansi pemerintah di Sulawesi Tenggara. “Ini baru langkah awal,” tegas Kompol Decky.

“Kami akan melanjutkan kegiatan ini ke sekolah-sekolah lain dan kantor-kantor di Kendari, sehingga bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi muda,” sambungnya.

Semangat anti-judi online yang tertanam sejak dini diharapkan menjadi benteng kuat bagi generasi muda Kendari dalam menghadapi godaan digital yang kian masif. Dengan pendidikan dan kesadaran yang semakin kuat, generasi ini diharapkan mampu menjaga masa depannya dari ancaman yang mengintai hanya sejauh satu klik. (red)

Previous Post

Andi Sumangerukka & Hugua Ingin Wakatobi Menjadi Primadona Wisata Dunia

Next Post

Warga Wakatobi Optimistis Program Seragam Sekolah Gratis ASR-Hugua Akan Meringankan Beban

Next Post
Warga Wakatobi Optimistis Program Seragam Sekolah Gratis ASR-Hugua Akan Meringankan Beban

Warga Wakatobi Optimistis Program Seragam Sekolah Gratis ASR-Hugua Akan Meringankan Beban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

  • Terpilih Secara Aklamasi Yopi Rianda.SH Dalam Muswil Ke 5 Tahun 2025 Sebagai Ketua DPW PBB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dandim 1625/Ngada Melalui Kasdim Kapten Inf Supriyanto Gelar  Pembersihan Pantai Nangadhero

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bendum FWJ Indonesia: Setiap Tahun Kami Berikan Paket Bingkisan THR Untuk Anggota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banksasuci Berhasil Menyabet Piala Bergilir Futsal Kapolres Cup 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SERTIFIKAT UKW A/N : PANDJI PAMUNGKAS
WAKIL PRESIDEN RI & WAKIL PIMRED MEDIA KOMPASNEWS.COM
MUSTOFA HADI KARYA/OPAN - KETUA UMUM FORUM WARTAWAN JAYA INDONESIA
Media Flores News

© 2023 Mediafloresnews.com

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman Cyber
  • Rekrutmen

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • TNI dan POLRI
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekobis
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini

© 2023 Mediafloresnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In